
Pemuda Jemaat Pola Tribuana Kalabahi kembali melaksanakan ret-reat tahun 2022, yang berlangsung dari tanggal 29 sampai dengan 31 Juli 2022. Kali ini, lokasi yang dipilih adalah di Mata jemaat Imanuel Wama Kana-Maukuru, Klasis Alor Timur. Ret-reat yang mengambil tema “Aku dipanggil, dipilih, dan diutus” itu, diisi dengan sejumlah kegiatan seperti saat teduh, kerja bhakti, ibadah, pelayanan sekolah minggu, kebaktian penyegaran iman, sharing kelompok. Khusus kegiatan sharing mengangkat tema-tema seperti Siapa Saya?; KeTuhanan Kristus; LGBT, Lesbian, Gay, Biseksual, & Transgender; Pentinya SaTe; dan Aku dipanggil, dipilih, dan diutus. Sementara narasumber yang dihadirkan meliputi Ibu Rabea Merry Susana Seo, (staf senior Perkantas di NTT); Bapak Randy Talilah (Kepala Puskemas Lembur 2020/2021; Ibu Novriani Jeanny Bukang, S. Psi (Konselor pada RSU Kalabahi); Pdt. Yosua Penpada, S. Th (KMK Klasis Alor Timur Laut); dan Ibu Pdt. Melsiana Tadji Lena, S. Th (Pendeta Jemaat Pola Tribuana).
Ketua Pemuda Jempol, Bartho Pulinggomang dalam sapaannya mengatakan, ketika Pemuda Jempol mengangkat tema tentang “Aku dipanggil, dipilih, dan diutus”, ada suatu kerinduan untuk pemuda/pemudi Jemaat Pola Tribuana Kalabahi, hadir dan memberi diri untuk belajar bagian kebenaran Firman Tuhan, diperlengkapi dalam kegerakan yang sama dan mengerjakan serta menggerakan bagian pelayanan yang dipercayakan Tuhan untuk dikerjakan sebagai seorang muda Kristen dengan identitas sebagai anak-anak terang. Pemuda Jempol diajak untuk sama-sama meningkatkan kualitas iman yang benar kepada Allah, tidak dapat disangkal dalam mencapai bagian ini kita perlu berusaha, jatuh, bangun, jatuh lagi bangun lagi, bangun dan bangun, bersatu dan belajar dalam komunitas yang benar. Percayalah Tuhan akan menuntun setiap kita untuk terus bertumbuh dalam iman kepada Yesus Kristus dan Juruselamat kita.
Ret-reat Pemuda Jempol juga mendapat dukungan dari anggota TNI yang sedang bertugas melaksanakan operasi territorial di wilayah Desa Maukuru. Buktinya sebagian dari anggota diikutsertakan dalam kegiatan pemuda sehingga menciptakan suatu kolaborasi yang baik.
Melalui kegiatan ret-reat ini Pemuda Jempol berkomitmen untuk mau membangun relasi dengan Tuhan mellaui saat teduh, berkomitmen untuk ada dalam pelayanan pemuda, setia dalam ibadah, berjuang menjaga kekudusan hidup dalam segala hal, mau menjadi saksi Kristus melalui teladan hidup, dan mau mengikuti kelompok PA.
Uppppsss… yang paling akhir dan terakhir pemuda mengucapkan terima kasih untuk kerja luar biasa dari Panitia ret-reat Pemuda Pola tahun 2022, tangisan, kesedihan, dan keharuan, serta kegembiraan terus dibalut dengan pernyataan “Bawasanya Untuk Selama-lamanya Kasih Setia-Nya. Yesus Kristus Sang Pemilik Pelayanan memberkati kita dengan kasih-Nya. Semoga pemuda Jempol terus bersemangat dan beria-ria di dalam Tuhan.