Maret 16, 2025

Peserta Weekend Pelayan PAR JEMPOL Seusai Kegiatan Di Jemaat Sei'eng Aimoli. (21/08/2022). Doc. BP PAR JEMPOL

 “Melayani Dengan Kasih”

Sabtu, (20/08/2022) bus peserta Weekend Pelayan PAR Jemaat Pola Tribuana Kalabahi (JEMPOL), tiba di tempat kegiatan. Panitia menyambut dengan senyum keramahan. Kegiatan Weekend Pelayan PAR Pola Tribuana Kalabahi yang berlangsung di gereja Sei’Eng Aimoli berlangsung selama 2 hari, sabtu s/d minggu (20-21/08/ 2022), dan diikuti 30 peserta (26 peserta merupakan Pelayan PAR Pola Tribuana Kalabahi, dan 4 lainnya merupakan Pelayan dari SeI’Eng Aimoli)

Kegiatan dengan Tema “MELAYANI DENGAN KASIH” berlangsung dengan sangat padat sejak hari pertama. Materi-materi  disusun secara beralur sehingga peserta secara bertahap memahami panggilannya sebagai pelayan Tuhan, dalam hal ini sebagai Pengajar PAR. Kegiatan dibuka oleh  Ketua Majelis Jemaat Pola Tribuana Kalabahi, Bapak Pdt. Marthen Lakalet, S.Th, dalam khotbahnya Bapak Pendeta menegaskan bahwa cara untuk menunjukkan hati seorang hamba adalah dengan cara melayani, melayani dengan sabar, melayani dengan rendah hati.

Dalam sambutannya di acara pembukaan, Ketua majelis Jemaat POLA TRIBUANA Kalabahi menyatakan, ‘kegiatan Weekend ini tidak terprogram sehingga tidak dibiayai oleh gereja, tetapi karena hal ini sangatlah baik sehingga gereja mendukung pelaksanaan kegiatan, tetapi tanpa dana.’ Dana kegiatan ini murni diusahakan oleh BP PAR Pola Tribuana Kalabahi.

Setelah kegiatan pembukaan, peserta kembali ke tempat penginapan dan beristirahat sejenak, lalu melanjutkan sesi ke-1 yakni sesi KPI. Sesi KPI ini mengusung tema “Kristus Sebagai Sentral” pemateri Ibu Ev. Katherina Bely Riwoe,M.Th, dalam Khotbahnya menegaskan 5 prinsip untuk menjadikan Kristus sebagai sentral yaitu: (1)Keselamatan dan panggilan hidup (efesus 2:10); (2) Proses hidup (Filipi 1:20-26; (3) Prisip Hidup (Galatia 2:20; Ibrani 9:14); (4) Tujuan hidup (2 Korintus 5: 15); (5) Akhir hidup (2 korintus 5: 10). Dengan menjadikan Kristus Sebagai Sentral berarti kita semakin fokus pada Amanat Agung Kristus dan bukan pada aktivitas agamawi belaka.

Lanjut di sesi ke-2 yang berlangsung setelah makan malam, 30 orang peserta (26 pengajar PAR Pola dan 4 Pengajar PAR Sei’eng) melanjutkan kegiatan. Pada sesi ini, tema yang diangkat adalah “Menang Atas Dosa” masih dengan pemateri yang sama. Pada sesi ini peserta yang merupakan gabungan dari guru-guru PAR Jemaat POLA dan PAR jemaat Sei’Eng Aimoli dibukanan melalui Roma 6: 12-23 bahwa (1)Dosa memiliki kuasa untuk menghancurkan manusia;(2) Karya Allah membebaskan Manusia dari kuasa dosa; (3) Tanggung jawab iman manusia terhadap kasih karunia Allah;(4) Pemahaman yang utuh tentang kasih karunia sebagai dasar menang atas dosa

Menang atas dosa melahirkan kesadaran diri sebagai murid Kristus, yang senantiasa ingin belajar dan menghidupi Firman Tuhan. Menang atas dosa menjadi panggilan orang yang sudah dimerdekakan dari intimidasi dan kuasa dosa.

 Setelah melewati 3 sesi di hari pertama (sesi pembukaan, sesi 1, sesi 2) peserta menutup kegiatan malam itu dengan sharing kelompok, 30 peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mensharingkan apa yang didapat melalui materi-materi yang telah dibukakan hari itu, lalu dalam kelompok sharing itu, setiap peserta saling mendoakan.

Kegiatan hari kedua, diawali dengan saat teduh bersama di dini hari. Dalam Saat teduh bersama, Peserta diberikan kesempatan untuk belajar dari kebenaran Firman Tuhan dalam efesus 4:11-16, dimana para peserta belajar dari kehidupan jemaat efesus yang diarahkan melalui surat Paulus untuk terus bertumbuh dalam  segala hal ke arah Kristus. Peserta belajar melalui doa Paulus yang merindukan jemaat bertumbuh dalam keteguhan hati, kasih dan pengenalan yang benar tentang Allah.

Setelah mengikuti ibadah minggu bersama jemaat Sei ‘Eng Aimoli, peseta melanjutkan sesi terakhir dengan tema visi misi pelayanan PAR, yang dibawakan oleh Ibu Sophia Dida-Loro, S.Pd.,M.M. dalam sesi ini peserta di segarkan kembali dengan panggilan pelayanan  melalui visi yang dipaparkan dengan sangat baik.

Kegiatan 2 hari ditutup dengan permainan games seru yang di mainkan oleh semua pelayan PAR. Suka cita, semangat, dan kerjasama TIM semakin di asah dalam momen 2 hari kegiatan weekend.

Kegiatan ini pun dapat berjalan dengan baik tidak terlepas dari pertolongan Jemaat Sei’eng yang sangat menerima kehadiran peserta dan semua pembicara.

Dari kegiatan ini, 30 peserta sangat diberkati, dan harapan ke depan pengajar PAR tetap bisa mendapatkan momen ini sekali lagi. (Magda Pandu/Bram)

3 thoughts on “<em>Weekend</em> Pelayan PAR Jempol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com