Mei 17, 2024

Memasuki tahun ajaran yang baru dalam dunia pendidikan, tahun 2023/2024, salah satu Yayasan Pendidikan Kristen (YAPENKRIS) di Kabupaten Alor, yakni YAPENKRIS Pingdoling melakukan serangkaian kegiatan besar, yaitu Launching Re-Branding, Pelatihan, Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dan Forum Koordinasi Stakeholder Sekolah GMIT lingkup YAPENKRIS Pingdoling Alor. Bukan hanya dalam rangka memasuki tahun ajaran baru, tetapi kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka perayaan bulan Pendidikan GMIT di bulan Juli 2023, sebagaimana telah ditetapkan oleh Majelis Sinode GMIT. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menciptakan momentum untuk mendorong perubahan dalam multiaspek pada  pada sekolah GMIT lingkup YAPENKRIS Pingdoling, selain itu untuk mengajak semua pemangku kepentingan sekolah GMIT mengkolaborasi berbagai sumber daya dalam mendukung perbaikan dan pengembangan sekolah-sekolah GMIT, menyediakan pedoman dan standar pelaksanaan  program dan kegiatan pendidikan dilingkup YAPENKRIS Pingdoling Alor, untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru dan kepala sekolah dalam mengelola pembelajaran dan memimpin sekolah, dan tujuan yang terakhir yaitu untuk menciptakan brand image Sekolah GMIT lingkup YAPENKRIS Pingdoling.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari itu , dimulai dari tanggal 10-13 Juli 2023 terdiri dari Ibadah Pembukaan, Launching Kebijakan Re-Branding, Pelatihan Leader as a Coach bagi 100 orang Pendeta, Pawai Karnaval, Pelatihan  Leader as a Coach bagi Kepala Sekolah, Pelatihan Teacher as a Coach, Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi guru, dan Forum  Koordinasi Stakeholder Pendidikan Kristen GMIT.

Kegiatan ini dikoordinir oleh Kepanitiaan yang dipimpin oleh Bapak Seprianus Waang, S.Pd (Kepala SMA Kristen 1 Kalabahi. Di hari ini pertama ada 3 kegiatan yang dilaksnakan yakni Pelatihan Leader as a Coach bagi para Pendeta, Pawai arak-arakan akan mengambil titik star dari kantor YAPENKRIS Pingdoling Alor dan finish Aula Gereja Pola Tribuana Kalabahi, dan Ibadah Pembukaan  dan Launching Kebijakan Re-Branding Sekolah GMIT. Direncanakan Ibadah Pembukaan akan dimpin oleh Pdt. Martina Owpoli, S. Th (dari Perwakilan Klasis Pantar Timur) dan Pdt. Feby Balo, S, STh (Perwakilan Klasis Teluk Kabola). Direncanakan dimulai kegiatan launching akan dilakukan Ketua Sinode GMIT sementara Pembukaan Kegiatan dilakukan oleh Bupati Alor.

Menyangkut narasumber, ada DR. Pramudianto (Professional coach) yang adalah dosen di Kampus UNIKA Atmajaya Jakarta, yang akan memberikan pelatihan Leader As A Coach bagi para pendeta, Leader As A Coach bagi para kepala sekolah, Teacher As A Coach bagi para guru, dan Design Thinking untuk transformasi sekolah. Untuk narasumber yang kedua, yang akan membawakan materi mengenai Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), akan dibawakan oleh Bapak Yandri D. I. Snae, S.Pd., M.Pd. Ini merupakan kegiatan yang sangat mendukung pengembangan pendidikan di Kabupaten Alor, dalam membekali setiap guru dan juga kepala sekolah untuk bagaimana menjadi seorang pelatih dalam memimpin dan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru. Menjadi pelatih yang sabar memanglah tidak mudah, oleh karena itu, setiap para pendeta, guru dan juga kepala sekolah, diharapkan untuk bisa mengikuti pelatihan leader as a coach dan teacher as a coach, yang nantikan akan dipraktekkan di Jemaat dan juga di Sekolah.

Menurut Ketua YAPENKRIS Pingdoling Alor, Bapak DR. Fredrik Abia Kande, S.Pd., M.Pd., pendidikan adalah warisan terbesar kita dalam hidup, siapa membangun pendidikan, maka ia menyediakan masa depan bagi generasi tanpa batas, akan tetapi siapa mengabaikan pendidikan maka sesungguhnya ia hanya menyediakan kehidupan di tapal batas generasinya. Maka dari itu, jika kita menginginkan masa depan kita dan anak-anak kita yang lebih baik lagi, marilah kita memulainya dari sekarang, yaitu dengan berusaha bersama untuk memberikan pendidikan yang lebih baik lagi, yang dimulai dari keluarga dan sekolah. Mari mendukung Sekolah GMIT agar Pendidikan GMIT semakin semakin baik. Dengan bersekolah di sekolah-sekolah YAPENKRIS, bukan hanya pendidikan akademiknya saja, tetapi juga karakter Kristen.

Kiranya Tuhan Yesus, Sang Guru Agung, menyertai dan memberkati Pendidikan Kristen di Kabupaten Alor, dalam menciptakan generasi penerus yang tidak hanya berilmu tetapi juga takut akan Tuhan. (TutyDopong).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com