April 30, 2024

Untuk seminar yang kedua dengan topik Liturgi Persekutuan Doa, disampaikan oleh Pdt. Hawa Kaseh, M.Th, Ketua UPP Persekutuan Doa GMIT. Terdapat 6 hal penting yang dibahas dalam seminar kedua ini. Pertama, mengenai Pengertian Ibadah untuk membuka pemahaman setiap peserta seminar yang ada dalam memahami arti yang sebenarnya dari ibadah itu sendiri. Kedua yaitu tentang Ibadah menurut pemahaman GMIT, yang mengatakan bahwa GMIT memahami ibadah sebagai (1) sebuah bentuk penyembahan kepada Yesus Kristus sebagai pusat dari ibadah kita, (2) sebagai bentuk pengajaran, penguatan spiritual jemaat, dan (3) sebagai sebuah bentuk panggilan untuk terlibat di tengah-tengah dunia. Ketiga yaitu mengenai Prinsip-Prinsip Liturgi GMIT, dimana pemateri menjelaskan tentang 20 prinsip liturgi GMIT. Keempat yaitu tentang kerangka dasar liturgi dalam Gereja yang terdiri dari empat langkah, yaitu berhimpun (gathering), pelayanan Firman (word), respon umat, dan pengutusan dan berkat (dissmisal). Lalu yang kelima, pemateri membahas tentang Unsur-Unsur Liturgi yang sudah sering kita gunakan dalam tata ibadah kita. Dan yang terakhir, pemateri membahas tentang Tata Ibadah Ekspresif/Kontemporer.

Sama seperti pemateri di sesi pertama, selesai memaparkan materinya, kesempatan untuk bertanya dan memberikan masukan maupun kritikan pun dibuka untuk topik seminar yang kedua tersebut dengan dipandu oleh moderator Saudari Sry Atakay. Setelah selesai dalam sesi tanya jawab untuk seminar sesi yang kedua, semua peserta, pemateri dan panitia, kembali diminta untuk menikmati makan siang bersama, sebelum lanjut ke seminar sesi ketiga dan keempat (Tuty Dopung).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com